Pages

Monday, July 27, 2009

dr blog-nya genduk

blog walking ke blok-nya Liya, nemu poem ini..
hhmm... dalem bgt :)


Saia begitu ingin membuang harapan bersamanya yang sebelumnya sudah tersusun rapi.
Tapi sekarang hanya berupa onggokan sampah.
Kemaren sudah semangat, mulai membuang lembaran2 itu perlahan namun pasti.
Tapi hari ini berubah, 180 derajat...
Saia tak ingin melupakannya, cuma ingin mengenangnya...
Tapi di setiap harinya hati ini begitu sakit bila aku mengingatmu..
Ya...saia addict terhadapnya...
Saia ingin tak ingat akan cara tertawanya, rasa sayangnya yang berlebih...
Tapi pesan singkat itu memenuhi henpon saia, yang membuat sesak rongga ini...
Iya, saia sangat suka membacanya...meskipun itu berjuta2 tahun yang lalu...
Saia ingin melupakan pelukanmu...
Yang membuat rindu ini begitu membuncah
Tapi rasa hangatnya selalu menempel dan begitu terekam di memori...
Dan sekali lagi, saia merindukannya...
Jadi bagaimana saia harus menghilangkannya dari kehidupan saia minimal dalam '24 jam'
Kalau saia masih merekam semuanya, di hatiku...
Dan sayang untuk dibuang begitu saja
Semuanya begitu tak jelass...
Begitu bertabrakan...

No comments:

Post a Comment