2 hari yang lalu aq mendiamkan suamiku. perkaranya??? masalah sepele.. dia kan sering berkata-kata semaunya dia yang kadang-kadang tak dia sangka akan membuatku tersinggung atau merasa tidak dihargai. bagiku penghargaan kepada pasangan itu sangat penting. Dan akhirnya aq sengaja untuk melakukan aksi ‘diam’ terhadapnya. kami tetap tidur sekamar, tetap berangkat n pulang kantor bareng, tapi aq tak berbicara padanya sepatah katapun, dan dia juga tersiksa dengan keadaan itu, aku tau.
dan kemaren pagi aq tidak snegaja membuka tulisanku di bulan Juni 2010 lalu tentang ini. aq membaca tulisanku tentang calon suami yang mau aq nikahi sebulan lagi, dan aq menangis :(
aq masih menggapmu seperti itu mas, bahkan aq merasa kau lebih istimewa dari apa yang aq nilai sebelumnya. Maaf kalo aq bertindak seperti anak kecil ya. Akhirnya semalam saat dia nonton pertandingan Bola Indonesia vs Malaysia di balik selimut loreng-lorengnya, aq memeluknya dari belakang dan mengatakan apa yang aq rasakan. Ternyata dia sakit demam, aq tau kalo dia sakit tapi kupikir sakitnya tidak bertahan lama. Dia bercerita kalo dia merasa sekarang sangat bergantung padaku, dulu saat masih bujang dia sakit parah di kos sendirian dan pergi ke dokter sendiripun dia merasa tak masalah, tapi sekarang meski dia hanya demam tapi kalo aq tak memperdulikannya itu sanagt berat baginya. Aq meminta maaf atas apa yang aq lakukan “maaf ya Mas kalo aq salah, aq berusaha mengerti tentang mas, tapi pliisss Mas juga belajar untuk bersikap yang manis. Bukannya aq tidak menerima mas apa adanya, tapi dalam pernikahan kita kan harus saling menghargai dan menyenangkan pasangan kita kan mas, dan aq kadang ngrasa gak nyaman dengan sikapnya Mas” Dan Ayah dari anakku itu setuju.
Aq tersadar lagi, AQ SANGAT MENCINTAI SUAMIKU.. mencintainya lebih dari yang aq kira bisa kuberikan padanya. Dan aq juga tau kalo Dia juga lebih menyayangiku. I LUV U Mas :)
No comments:
Post a Comment